KEUNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
- Bidang Pendidikan
- Tenaga pengajar berkualitas dengan lulusan S2 dan S3 serta beberapa tenaga pengajar yang memiliki pengalaman belajar ke luar negeri
- Terlaksananya beberapa workshop peninjauan kurikulum (Workshop Peninjauan Kurikulum Berbasis KKNI Tahun 2018, Workshop Penyusunan RPS bagi dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo tahun 2019, Workshop “Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka” Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo tahun 2021, Workshop Peninjauan Kurikulum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo tahun 2022) dan kegiatan stadium general (2017, 2019, 2022)
- Tersedianya Laboratorium di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang mendukung pelaksanaan perkuliahan mahasiswa yang terdiri dari Laboratorium Keagamaan, Laboratorium Ziswaf, Laboratorium Bank Syariah, Laboratorium Galeri Investasi, dan Laboratorium Kewirausahaan
- Pengembangan sistem pembelajaran berbasis e-learning misalnya Siakad, siFEBI, dan e-learning.
- Bidang Penelitian
FEBI IAIN Ponorogo memiliki wadah untuk memfasilitasi penelitian bagi dosen dan mahasiswa, diantaranya jurnal El-Barka (Journal of Islamic Economics and Business), JoIE (Journal of Islamic Economics), Niqosiya (Journal of Economics and Business Research), Etihad (Journal of Islamic Banking and Finance), dan seminar internasional AICIE (Annual International Conference on Islamic Economics).
- Bidang Pengabdian Masyarkat
Mahasiswa diberikan mata kuliah pengabdian kepada masyarakat yang dapat menunjang keterlibatan dan kebermanfaatan mahasiswa terhadap kegiatan masyarakat (Pelatihan dan Pemasaran Produk Digital, Pelatihan Strategi Branding UMKM, Seminar Digitalisasi Ekonomi Kreatif, Pelatihan Inovasi Pengolahan Produk). Selain itu, dosen dan mahasiswa dapat melakukan publikasi hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui beberapa jurnal yang dimiliki oleh FEBI dan rumah jurnal IAIN Ponorogo (Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Muslim, Wakaf Produktif, Peningkatan Strategi Pemasaran dalam Peningkatan Produk Pembiayaan Musyarakah)
