Minggu, 24 Juli 2022, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi, Kuliah Pengabdian (KPM) Institut Agama Negeri Islam Ponorogo Kelompok 94 mengadakan pelatihan inovasi olahan tape singkong dengan peserta ibu-ibu dan para pemuda masyarakat Desa Pangkal. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 3 sesuai dengan tamplate yang diberikan oleh kampus yaitu pelaksaan realisiasi program inti.
Tema yang diangkat pada pelatihan ini yaitu, “Menumbuhkan Kepedulian Mahasiwa Dalam Memulihkan Produktivitas dan Kehidupan Masyarakat Pasca Pandemi” Dengan Narasumber Ibu Jarwati yang merupakan Wirausahawan Roti Bakery. Sasaran dalam pelatihan ini adalah ibu-ibu dan pemuda masyarakat Desa Pangkal. Acara ini diawali dengan pembukaan non formal yang dipandu oleh anggota KPM 94 saudari Kireyna Ayuningtiyas. Dan juga diisi oleh pemateri dari anggota KPM 94 saudari Larizza Dewanty Putri yang menyampaikan tentang pentingnya Promosion, Packaging, dan juga Labeling untuk mendukung isi dari pelatihan ini menjadi pelatihan yang memang sangat mempunyai dampak yang besar bagi masyarakat Desa Pangkal kedepannya.
Tujuan dari pelaksaan pelatihan ini adalah supaya singkong menjadi produk yang lebih bernilai dan memiliki harga jual yang tinggi, haln tersebut disampaikan sesuai dengan fakta yang berada dilapangan, bahwa kebiasaan yang dilakukan oleg masyarakat desa pangkal yaitu langsung dengan ,menjual singkong ke pasar setelah singkong dipanen, tanpa ada inovasi yang dilakukan. Dalam pelatihannya, ibu Jarwati selaku narasumber mnenjelaskan bahwa singkong dapat dapat memiliki value yang tinggi apabila dapat diinovasi dengan berbagai variasi. Pada pelatihan ini beliau mengeksperimen dua resep bahan yang berbahan dasar tape singkong, yang diantaranya Bolu Tape dan Pudding Tape. Pelatihan ini berlangsung kurang lebih empat jam. Peserta yang mengikuti pelatihan sangat antusias dan mau mengikuti proses dari awal pembuatan hingga finishing.Ibu Jarwati mengucapkan “Terimakasih kepada seluruh penyelenggara kegiatan (KPM 94) Pelatihan ini. Saya sangat senang karena bisa berbagi ilmu baru Bersama para peserta (ibu-ibu dan pemuda masyarakat Desa Pangkal) ”. Diakhir acara, panitia tidak lupa untuk memberikan doorprize kepada masyarakat yang telah hadir. Sebagai tanda terimakasih karena sudah ikut berpartisipasi dalam acara pelatihan ini.
