EVORIA 2022 : Lebih Dekat Dengan Perbankan Syariah

Bagikan :

Sabtu, 1 Oktober 2022 Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat mengenai Jurusan Perbankan Syariah yang dirangkum dalam EVORIA (Event Orientation Syaria Banking). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru jurusan Perbankan Syariah tahun akademik 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo dengan mengusung tema ‘Aktualisasi Diri Mahasiswa Perbankan Syariah Menuju Generasi Yang Kritis Dan Progresif’. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan III, Kepala Jurusan Perbankan Syariah serta ORMAWA FEBI IAIN Ponorogo.

Pelaksanaan kegiatan EVORIA Jurusan Perbankan syariah tahun 2022 berlangsung selama dua hari yakni Sabtu-Minggu, 1-2 Oktober 2022 dimulai dengan acara pembukaan pada pukul 08.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubanul Wathon dan Mars IAIN, pemberian sambutan serta pembacaan doa.

Sambutan pertama diawali dari Diyan Lestari selaku Ketua HMJ Perbankan Syariah Masa Bakti 2022/2023 yang menyampaikan harapannya, agar para mahasiswa baru Jurusan Perbankan Syariah dapat mengenal serta berproses dengan baik di lingkungan Jurusan. Pemberian sambutan selanjutnya oleh Husna Ni’matul Ulya, M.E.Sy. selaku Sekretaris Jurusan Perbankan Syariah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa perbankan syariah memiliki ranah pembahasan dan pelaksana kebijakan moneter Negara, sehingga perbankan syariah adalah alternatif dari perbankan konvesional. “Jadi Perbankan Syariah itu ranahnya di pembahasan kebjakan moneter, perbankan syariah sebagai pelaksana kebijakan moneter negara, perbankan syariah adalah alternatif dari perbankan konvensional tetapi bukan berarti kita memakai produk syariah setelah produk konvensional tidak ada karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim,” tuturnya.

Hal tersebut mendapat tanggapan positif dari Alamsyah Putra Satria, mahasiswa baru kelas PS.A. Ia mengungkapkan bahwa menggunakan produk bank syariah seperti tabungan dan lain-lain merupakan suatu dukungan dengan adanya program-program dari bank syariah. “Menggunakan produk bank syariah seperti menabung dan lain-lain saya pribadi sepakat menggunakan produk bank syariah, saya masuk jurusan perbankan syariah karna saya mendukung adanya program-program dari bank syariah saya juga ingin memajukan produk bank syariah di masyarakat dikarenakan menjauhkan dari riba karena dilarang dalm Islam, setuju dengan produk syariah meski banyak kekurangannya tapi Insyaallah dalam Islam aman,” ungkapnya.

 

 

Berita Terkait