STADIUM GENERALE FEBI: GREEN ECONOMY DALAM EKONOMI ISLAM

Bagikan :

Studium Generale Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) digelar di Graha Watoe Dhakon pada tanggal 28 September 2022.Ribuan mahasiswa meramaikan acara Stadium Generale. Studium Generale kali ini mengusung tema Ekonomi Islam dan Green Economy.  Acara ini dihadiri Dekan FEBI, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III, Sekretaris DPW IAD Jawa Timur , Dr. Khairunnisa Musari S.T M,MT  menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI Luthfi Hadi Aminuddin berpesan “Ekonomi Islam bersumber dari Al-Qur’an. Dalam pelaksanaan kegiatan ekononi, tentu tidak boleh menyalahi aturan islam. Salah satunya, merusak lingkungan. Green Economy sudah digaungkan mulai tahun 1960. Banyak negara maju yang mengalami krisis ekologi. Melihat fakta lapangan,banyak perbankan syariah membiayai proyek-proyek besar yang justru bertentangan dengan syariat agama islam. Dalam Al-Qur’an konsep green economy sudah dsebutkan. Ekonomi syariah menjelaskan dalam prinsip-prinsip ayat darbul masolih wa darbul mafasih yaitu tentang bagaimana sumber daya alam harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Namun jangan sampai menimbulkan mudarat di lain sisi” tutur beliau. Sambutan Dekan FEBI diakhiri dengan pembukaan acara Stadium Generale.

Narasumber menyampaikan bahwa diseluruh dunia sedang terjadi krisis ekologi Salah satu peyebabnya adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan. Ekonomi syariah mengatur cara muamalah tanpa merusak lingkungan.

Adapun tanggapan Lutfi Andriana, salah satu mahasiwa  semester 5 Ekonomi syariah yang mengikuti kegiatan “Untuk acara SG hari ini sangat bermanfaat dan cocok dengan generasi milenial (Gen Z –pen) saat ini. Bagi saya sendiri Green Economy ini adalah pengetahuan yang baru.” Jelasnya.

Sedangkan, Indri Febriana mahasiswa semester 5 dari Ekonomi Syariah berkomentar “Untuk kegiatan Stadium Generale berikutnya mungkin Materi yang disampaikan lebih menarik dan lebih dekat dengan kehidupan mahasiswa saat ini. selain itu  mungkin untuk pemilihan diksi tema bisa dibuat lebih menarik lagi.” Komentarnya.

Diharap para mahasiswa dapat mengerti konsep green economy serta mewujudkan green economy. Konsep green economy selaras denga Al-Qur’an dan hadist sehingga tidak ada keraguan dalam mewujudkannya.

 

Penulis: Tim Halo FEBI

Berita Terkait