Menuju Jurnal Bereputasi Internasional, RJ FEBI Gelar Workshop

Bagikan :

Ponorogo (25/11). Rumah Jurnal FEBI IAIN Ponorogo menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelola dan Mutu Jurnal pada Kamis (25/11) di Hall Telogo Rejo Ngebel mulai pukul 08.00 WIB s.d 16.00 WIB yang dibuka secara langsung oleh Dekan FEBI IAIN Ponorogo, Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag didampingi jajaran Wakil Dekan. Dekan FEBI memaparkan bahwa ruh Perguruan Tinggi itu di publikasi dan jantungnya publikasi itu di Jurnal. “Kegiatan ini sangat penting guna meningkatkan kapasitas para pengelola jurnal”, ujar Muhtim Humaidi selaku Ketua Rumah Jurnal FEBI. “Workshop ini mengarah pada upaya tata kelola jurnal agar bisa terindeks Scopus dan DOAJ”, tambahnya sebagai Editor in Chief Jurnal El-Barka.

Adapun sebagai narasumber pertama menghadirkan Siti Mutrofin, M.Kom sebagai Editor Jurnal Register yang telah terindeks Scopus pada akhir tahun 2020 dengan penerbit UNIPDU Jombang. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan strategi jurnal menuju terindeks Scopus. “Peran editor dan kualitas artikel sangat mempengaruhi keberhasilan dalam penilaian Scopus”, tutur perempuan yang kini juga sebagai Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Lebih lanjut, sosok yang kini menjabat sebagai pengurus Asosiasi Relawan Jurnal Nahdlatul Ulama (ARJUNU) Jawa Timur menambahkan, editor diharuskan berperan aktif dan intens dalam melakukan proses editorial artikel baik substansi, tata bahasa (Inggris), metodologi, dan novelty.

Adapun narasumber kedua Khoirul Fathoni menjelaskan langkah-langkah indeksasi jurnal menuju Directory of Open Access Journals (DOAJ). Pria yang masuk dalam Association Editor DOAJ ini, dalam paparannya menyebut lembaga indeks DOAJ sangat populer di jurnal luar negeri. Artikel akan lebih mudah diakses jika jurnal telah berindeks DOAJ. “meskipun peran DOAJ tidak terlalu signifikan dalam Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna), lembaga indeks ini memberi kontribusi ideal pada rekognisi jurnal”, papar Asesor Jurnal ini.

Kegiatan workshop diikuti oleh pengelola jurnal di lingkungan FEBI IAIN Ponorogo, INSURI, STAINU Madiun, dan UNIDA Gontor. Harapannya setelah workshop, para pengelola jurnal dapat lebih maksimal dalam mengelola jurnal di lembaganya masing-masing.

 

Berita Terkait