Perwakilan Dosen FEBI Mengikuti Workshop Penguatan Moderasi Beragama

Bagikan :

Moderasi beragama memiliki urgensi yang besar dalam konteks pembangunan masyarakat yang beragam keyakinan. Keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia membutuhkan pendekatan yang moderat untuk memastikan harmoni dan toleransi antarumat beragama. Kementerian Agama (Kemenag) memegang peran sentral dalam mempromosikan moderasi beragama, karena bertanggung jawab atas pengelolaan kehidupan beragama di masyarakat. Kemenag dapat menjadi garda terdepan dalam mendorong dialog antarumat beragama, membangun pemahaman yang lebih baik, serta mengurangi potensi konflik keagamaan. Dengan mendukung moderasi beragama, Kemenag dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, menghargai perbedaan, dan mengembangkan masyarakat yang bersatu dalam keberagaman, menciptakan fondasi yang kokoh bagi pembangunan sosial dan budaya yang berkelanjutan.

Bertempat di Hotel Aston, Madiun, pada tanggal 29 Januari hingga 3 Februari 2024, IAIN Ponorogo menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Penguatan Moderasi Beragama bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan IAIN Ponorogo Angkatan I sebagai upaya untuk mendukung program Kementerian Agama RI. ToT ini terselengara atas kerjasama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan IAIN Ponorogo. Acara tersebut diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari dosen dan tenaga kependidikan. FEBI IAIN Ponorogo mengirimkan 7 dosen sebagai delegasi yaitu Iza Hanifuddin, M.Ag., Ph.D., Dr. H. Didiek Noeryono Basar, S.E., M.M., M.H., Dr. H. Kardi, M. Hum., Muchtim Humaidi, M.RIKH, Choirul Daroji, Lc. M.H., Fitra Rizal, M.E., dan Nur Kasanah, M.E.

Dalam sambutannya rektor IAIN Ponorogo, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., pada saat membuka kegiatan ToT Penguatan Moderasi Beragama menyampaikan pesan serta harapan agar kegiatan ini memberikan manfaat khususnya bagi peserta, dan pada akhirnya dapat bermanfaat pula bagi sivitas akademika IAIN Ponorogo serta bagi masyarakat secara umum. “Semoga dosen maupun tenaga kependidikan IAIN Ponorogo bisa menjadi trainer penguatan moderasi beragama yang hebat, yang turut berkontribusi menjaga keutuhan NKRI”, jelas beliau.

Seluruh materi disajikan secara apik oleh para narasumber fasilitator dan narasumber pakar. Narasumber fasilitator kegiatan ToT ini adalah Dr. Sholehuddin, M.Pd.I., Dr. Saprillah, M.Si., dan Dewi Anggraeni, Lc., M.A. Sementara hadir sebagai narasumber ahli yakni Dr. Lukman Hakim Saifuddin, Dr. Syafi’i, M.Si., Prof. Dr. Sahiron Syamsuddin, M.A. dan Prof. Dr. Achmad Gunaryo, M.Soc.Sc. Prof. Dr. Achmad Gunaryo, M.Soc.Sc., dari UIN Walisongo Semarang selaku narasumber ahli menekankan bahwa sebagai bangsa Indonesia, wajib memiliki rasa syukur. Tuhan telah memberikan negeri yang begitu kaya dengan keberagaman yang tidak ada bandingnya di dunia. Wujud syukur tersebut adalah dengan bersikap moderat dalam kehidupan masyarakat sesuai dengan peran masing-masing agar setiap konflik di masyarakat dapat terselesaikan dengan baik, sehingga Indonesia tetap menjadi sebuah bangsa yang utuh tanpa ada suatu apapun yang bisa memecah belahnya.

Berita Terkait