Workshop VMTS dan Penyusunan Kurikulum untuk Program Studi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Ponorogo: Langkah Awal Menuju Pendidikan Berkualitas

Bagikan :

Ponorogo, 7 Mei 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ponorogo menggelar workshop penting dalam rangka penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS) serta kurikulum untuk program studi baru, yaitu Akuntansi Syariah. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Amaris ini dihadiri oleh para dosen, staff pengajar, dan stakeholder terkait dari FEBI IAIN Ponorogo sejumlah 40 orang.

Workshop ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa program studi Akuntansi Syariah yang telah resmi dibuka memiliki landasan yang kokoh dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan zaman. Salah satu narasumber utama dalam workshop ini adalah Prof. Eko Ganis Sukoharsono, S.E., M.Com., Ph.D. dari Universitas Brawijaya Malang, yang merupakan pakar di bidang akuntansi.

Pada pembukaan acara, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag., selaku Dekan FEBI IAIN Ponorogo menyatakan pentingnya workshop ini sebagai upaya memastikan bahwa program studi Akuntansi Syariah dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi. Beliau juga menyampaikan harapan ke depannya bahwa seluruh program studi di FEBI IAIN Ponorogo bisa mendapatkan akreditasi yang unggul, dengan utamanya terus meningkatkan kualitas SDM serta meningkatkan kontribusi dosen pada bidang penelitian dan pengabdian yang bertaraf internasional.

Dalam workshop ini turut memberikan masukan terkait VMTS Prodi Akuntansi Syariah dari berbagai stakeholder diantaranya oleh Bapak Sulaiman (Branch Manager of BSI Kartoharjo Madiun), Bapak Andhita dan Ibu Ritawati (Perwakilan dari KPP Pratama Ponorogo), Prof Dr. Amir Shaharuddin (Director, Center for Academic Management, University Sains Islam Malaysia), Bapak Aiman (Perwakilan dari PT. Cheil Jedang Indonesia (CJI) Pasuruan), dan Adam Febranzah (Perwakilan dari CV Harsari). Pada kesempatan ini, para stakeholder berharap bahwa lulusan akuntansi syariah harus mampu menjadi lulusan yang berbeda dengan lulusan akuntansi konvensional serta mampu mengintegrasikan keilmuan akuntansi syariah dengan yang lainnya untuk meningkatkan kualitas lulusan yang lebih baik.

Pemateri utama, Prof. Eko Ganis Sukoharsono, memberikan paparan mendalam mengenai perkembangan terkini dalam bidang akuntansi syariah serta memberikan arahan dalam penyusunan VMTS dan kurikulum yang sesuai dengan standar nasional maupun internasional. Peserta workshop aktif terlibat dalam diskusi dan pembahasan untuk mengidentifikasi kebutuhan serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam mengembangkan program studi ini.

Selain itu, Prof. Eko Ganis Sukoharsono juga melakukan review terkait VMTS dan kurikulum yang sudah disusun oleh Prodi Akuntansi Syariah. Dalam review yang diberikan, beliau lebih menekankan bahwa visi Prodi Akuntansi Syariah harus tetap mencerminkan turunan dari visi FEBI IAIN Ponorogo. Beliau juga menekankan bahwa profil lulusan juga harus mampu mengandung kata kunci dari visi prodi yang sudah disusun sebagai tujuan dari pembukaa prodi ini.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal yang berarti dalam perjalanan FEBI IAIN Ponorogo dalam mengembangkan program studi baru yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan industri, serta mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam kancah global yang tetap mengedepankan ilmu ekonomi islam.

Berita Terkait