Partisipasi aktif Laboratorium Zakat Infaq Shodaqoh dan Wakaf (L-Ziswaf) IAIN Ponorogo kembali ditunjukkan dalam program Kampung Zakat Terpadu Kementerian Agama Kab. Ponorogo di Desa Pohijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam pada bulan Muharram tahun ini, L-Ziswaf IAIN Ponorogo kembali merealisasikan program “Berbagi Bersama” dalam bentuk distribusi 51 sembako bagi para dhuafa dan santunan bagi yatim piatu.
Acara bertema “Berbagi Bersama dan D’oa Santri Untuk Negeri di Musim Pandemi” yang dilaksanakan pada hari Ahad, 29 Agustus 2021 ini bekerjasama dengan Pondok Pesanteren Nurul Azhar Gunungan Sampung Ponorogo. Pengasuh Ponpes Nurul Azhar, Kyai Dr. Iswahyudi, M.Ag menyambut baik tawaran kerjasama L-Ziswaf IAIN Ponorogo. “Selama ini kita sudah menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat Pohijo karena beberapa santri kita berasal dari sana, dan kita dorong untuk berkontribusi pada kampung halaman, karenanya kami siap sedia bekerjasama dengan L-Ziswaf IAIN Ponorogo”, terangnya.

Sesuai dengan tema yang diangkat, selain berbagi bersama bagi dhuafa’ dan yatim piatu, acara diisi dengan Khataman al Quran di 10 masjid dan mushola yang tersebar di Desa Pohijo oleh para santri Ponpes Nurul Azhar sejak pagi hari sampai jam 16.00. Selain alasan protokol kesehatan untuk menghindari kerumunan, penempatan 10 lokasi ini dimaksudkan dalam rangka memeriahkan sekaligus sebagai syiar Islam agar program kampung zakat terpadu dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Pohijo. Acara khataman ditutup dengan do’a bersama demi keselamatan bersama dan dengan harapan agar wabah Covid 19 segera diangkat dari negeri tercinta.

Sementara itu untuk penyerahan paket sembako dan santunan yatim piatu dilakukan di dua tempat, yaitu di Masjid Diponegoro dan Masjid Baitul Muttaqin Desa Pohijo. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Pohijo Bapak Hartanto, S.E, pengasuh ponpes Nurul Azhar Kyai Dr. Iswahyudi, M.Ag dan para santri, sedangkan rombongan dari pengurus L-Ziswaf IAIN Ponorogo diwakili oleh Dr. Aji Damanuri, M.E.I, Faruq Ahmad Futaqi, M.E.Sy, Moh Busyro, M.Ag, Nanang Tri Handoko, M.Hum dan tujuh mahasiswa relawan L-Ziswaf.

Dalam sambutannya Kepala Desa Pohijo menyampaikan terimakasih kepada IAIN Ponorogo yang telah hadir dan membantu masyarakat Pohijo lewat program Kampung Zakat Terpadu dan beberapa kali melalui Program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), dan berharap akan ada lagi program-program lain yang bisa membantu masyarakat.

Sementara itu Dr. Aji Damanuri, M.E.I sebagai perwakilan L-Ziswaf sekaligus Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menyatakan bahwa kampus IAIN Ponorogo sengaja membangun nalar filantropi bagi civitas akademika, bukan saja sebagai implementasi ajaran agama namun juga realisasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi pada aspek pengabdian kepada masyarakat. Sedikit bantuan yang diberikan semoga bermanfaat bagi para dhuafa dan anak yatim. Ia berharap keterlibatan L-Ziswaf pada program kampung zakat terpadu dapat bermanfaat bagi sesama sekaligus menjadi media pembelajaran mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.

Sedangkan Dr. Iswahyudi, M.Ag selaku pengasuh Ponpes Nurul Azhar sekaligus dosen IAIN Ponorogo mengatakan: “Acara ini bermanfaat dari tiga sisi, sisi keagamaan, sisi sosial dan sisi akademik. Dari sisi keagamaan, acara ini wujud implementasi pelaksanaan ajaran Islam, dimana seseorang dianggap mendustakan agama apabila tidak peduli terhadap sesama terutama anak yatim. Dari sisi sosial, acara ini sebagai bentuk kohesi sosial untuk saling membantu sesama, sedangkan dari sisi akademik, acara ini sebagai wujud peran lembaga perguruan tinggi dan pesantren di masyarakat dalam bentuk pengabdian disamping pendidikan dan penelitian”.

Suksesnya program-program L-Ziswaf, termasuk kerjasama dengan Kemenang Ponorogo dalam Program Kampung Zakat Terpadu ini tidak lepas dari peran aktif para relawan. Relawan L-Ziswaf IAIN Ponorogo adalah para mahasiswa yang selama ini membantu menjalankan program-program kerja L-Ziswaf seperti infaq day untuk para mahasiswa, pelatihan baca al Quran, pemberdayaan masyarakat dalam penggemukan kambing, arisan qurban, beberapa program berbagi bersama, dan lain-lain.

Sejak beberapa hari yang lalu ketika L-Ziswaf memutuskan menyelenggarakan acara sendiri untuk program Berbagi Bersama di bulan Muharram, para relawan terlihat sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Berkoordinasi sesama relawan, membantu memesankan atribut acara seperti banner, tas, dan akomodasi lainnya. Meski berasal dari daerah yang berbeda namun mereka tetap semangat mendatangi lokasi acara. Hadir pukul 14.00 dengan mengendarai sepeda motor, mereka tampak gagah dengan rompi L-Ziswaf yang mereka pakai.

Membaur dengan para santri untuk mengaji dan membantu menyiapkan proses pembagian sembako dan santunan anak yatim piatu. Kampung Zakat Terpadu Pohijo menjadi lahan pembelajaran pendayagunaan ziswaf bagi para relawan secara umum dan mahasiswa program studi Manajemen Zakat Infaq Shodaqoh dan Wakaf (MAZAWA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo. Acara berakhir pukul 17.00 dengan senyum ceria para dhuafa dan anak yatim. AD