Search
Close this search box.

Studium Generale FEBI Mempersiapkan Calon Pebisnis Muda

Bagikan :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo melaksanakan Studium Generale pada Selasa, 1 Oktober 2024 yang dilaksanakan di Graha Watoe Dhakon.

Tema dari Studium Generale kali ini adalah adalah “How to build start-up business“. Acara ini dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon dan Mars IAIN, pelantikan, do’a, penutup. Selanjutnya memasuki acara inti yang dimoderatori oleh Dosen FEBI, Khoirun Nisak, M.SEI., serta penyaji materi Mazhar Durrani, CEO dari perusahaan Parallaxnet America.

Dalam acara ini turut diresmikan HIPMI IAIN Ponorogo guna menaungi usaha-usaha mahasiswa. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau disingkat HIPMI adalah organisasi independen non-partisan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian.

Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru FEBI IAIN Ponorogo 2024. Selain mahasiswa, juga dihadiri Wakil Rektor III IAIN Ponorogo, Bapak Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag., Dekan FEBI Bapak Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag., serta dosen dan tenaga kependidikan FEBI IAIN Ponorogo.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI IAIN Ponorogo menyampaikan tujuan dari tema Studium Generale kali ini. “Studium Generale kali ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa kami di bidang kewirausahaan dan bisnis dengan kemajuan teknologi” jelasnya. Dekan FEBI IAIN Ponorogo juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan pemateri. ” Pertama kali di FEBI. Terima kasih telah hadir di FEBI IAIN Ponorogo” tukasnya.

Materi pada Studium Generale kali ini membahas cara membangun bisnis dan langkah-langkah yang harus dilalui. Selanjutnya bisnis tersebut harus dikembangkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Dengan begitu, bisnis dapat beradaptasi dan bertahan dalam waktu yang lama. Untuk melalui itu semua, pengusaha harus memiliki sifat yang ulet dan adaptif.

Wakil Rektor III IAIN Ponorogo menyampaikan harapan dari adanya Studium Generale. “Ini sebagai bentuk ikhtiar kami, untuk mencetak usahawan muda” harapnya. “Semoga bisa menjadi usahawan yang memiliki gagasan inovatif” tutupnya.

Berita Terkait