Search
Close this search box.

Tingkatkan Daya Saing Global, Dosen dan Mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo Menjadi Narasumber pada Kuliah Tamu di USIM Malaysia

Bagikan :

Nilai Seremban, 27 Agustus 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ponorogo bersama IIUM Institute of Islamic Banking and Finance (IIiBF) Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) kembali memperkuat jalinan kerjasama melalui kunjungan yang berlangsung pada hari Selasa, 27 Agustus 2024 mulai pukul 14:00 sampai 17:00 waktu setempat. Kunjungan ini untuk terus mempererat silaturahmi dan menindaklanjuti kerjasama yang telah berjalan selama satu tahun terakhir.

Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, Dekan FEBI IAIN Ponorogo, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya internasionalisasi dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing fakultas. “Untuk meningkatkan grade fakultas yang lebih unggul, program internasional dalam setiap aspek menjadi sebuah keniscayaan. FEBI dituntut tidak hanya jago kandang, tapi juga harus punya peran dan daya jangkau, daya saing yang tidak hanya di level nasional, tapi juga internasional,” ungkapnya.

Dalam pertemuan ini, kedua institusi menjajaki berbagai potensi kerjasama yang kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) sebagai komitmen bersama untuk melanjutkan sinergi di masa mendatang.

Direktur Centre of Academic Management USIM, Prof. Dr. Amir Shaharuddin, juga memberikan pandangan penting mengenai kolaborasi ini, yang diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi pengembangan keilmuan, penelitian dan pengabdian di kedua institusi.

Agenda dilanjutkan dengan sesi visiting lecture dengan tema “The Sustainable Zakat Management Strategy: Transforming Zakat for Community Empowerment”. Hadir dan menyampaikan presentasi perwakilan dari FEBI IAIN Ponorogo dalam sesi ini, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, Dr. Aji Damanuri, Dr. Ely Maskuroh, Unun Roudlotul Janah, dan seorang mahasiswi program studi manajemen zakat dan wakaf Lutfi Sania Azzhiroh, delegasi FEBI IAIN Ponorogo berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan pihak USIM mengenai strategi pengelolaan zakat yang berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat.

Acara ini ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pertukaran cinderamata sebagai simbolisasi hubungan baik yang terus terjalin. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan penelitian, dan perluasan jangkauan dalam pengabdian masyarakat bagi kedua belah pihak.

Berita Terkait