Ponorogo, 29 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ponorogo mengadakan kegiatan penjaminan mutu eksternal yang diselenggarakan oleh UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja Surabaya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Acara yang berlangsung pada hari Senin, 29 Juli 2024, dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai ini merupakan implementasi pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode Balanced Score Card (BSC).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengelola FEBI IAIN Ponorogo, termasuk Dekan, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag, beserta seluruh Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan pihak terkait lainnya. Dari UPT, yang bertugas sebagai pengukur produktivitas antara lain dihadiri oleh Kepala Seksi Pengukuran dan Analisis Produktivitas Tenaga Kerja, Ibu Titik Setiyaningsih, SE, MM. dan Tim Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja Surabaya Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.
Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag, mengapresiasi kegiatan ini karena penjaminan mutu eksternal merupakan salah satu poin penting dalam pemenuhan mutu Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan program studi. Kegiatan ini juga merupakan syarat dokumen akreditasi yang wajib dilaksanakan oleh seluruh lembaga pendidikan tinggi. Permintaan data untuk kegiatan ini sudah dilakukan sejak dua hari sebelum pelaksanaan, meliputi data keuangan, produktivitas kinerja dosen, Barang Milik Negara (BMN), dan kualitas tata kelola pendidikan tinggi. Data ini menjadi dasar penting dalam proses penilaian dan evaluasi yang akan dilakukan.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa FEBI IAIN Ponorogo dapat terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dan keterbukaan antara seluruh pihak yang terlibat dalam proses penjaminan mutu ini.
Sementara itu, Titik Setiyaningsih, SE, MM, Kepala Seksi Pengukuran dan Analisis Produktivitas Tenaga Kerja dari UPT, menjelaskan bahwa pengukuran produktivitas ini akan memberikan banyak manfaat bagi FEBI IAIN Ponorogo. “Dengan mengetahui kinerja dan produktivitas secara detail, kita dapat menentukan langkah-langkah strategis untuk peningkatan kualitas di masa mendatang,” ujarnya.
Herul Sabana, SE., selaku Instruktur Ahli Pertama Manajemen dan Produktivitas, menambahkan bahwa proses ini bukan hanya sekadar memenuhi syarat akreditasi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
Sri Wahyuningsih, SE., yang bertugas sebagai pengelola data, menekankan pentingnya keakuratan dan kelengkapan data yang disediakan oleh FEBI IAIN Ponorogo. “Data yang akurat dan lengkap akan sangat membantu dalam memberikan gambaran yang tepat mengenai kinerja institusi,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan FEBI IAIN Ponorogo dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tata kelola pendidikan tinggi sehingga mampu memenuhi standar mutu yang ditetapkan dan mencapai akreditasi yang diinginkan. Implementasi Balanced Score Card (BSC) di FEBI IAIN Ponorogo dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja institusi secara komprehensif. Hasil dari pengukuran produktivitas ini nantinya akan diekspos sebagai dasar evaluasi bagi FEBI IAIN Ponorogo, memberikan panduan yang jelas untuk perbaikan dan pengembangan di masa depan. Keseluruhan kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
