Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan Call for Papers Annual Conference on Fatwa MUI Studies ke-7 dalam semarak rangkaian perayaan Milad ke-48 MUI ke-48. Tema yang diangkat kali ini adalah “Peran Fatwa dalam Membangun Peradaban Bangsa”. Tema utama tersebut kemudian dibagi menjadi empat sub-tema pembahasan. Sub bahasannya meliputi Kelembagaan dan Metodologi Fatwa, Fatwa Akidah dan Ibadah, Fatwa Sosial Kemasyarakatan dan Fatwa Produk Halal, serta Fatwa Ekonomi Syariah”.
Pada kesempatan ini salah satu dosen FEBI IAIN Ponorogo, Nur Kasanah, M.E. menjadi sebagai salah satu presenter pada event ini. Makalah dengan judul “Peran Fatwa DSN-MUI dalam Pemberdayaan Wakaf Uang Perspektif Cash Waqf Linked Sukuk Retail” terpilih sebagai 56 dari 105 makalah yang yang diterima panitia. Rangkaian acara Milad MUI ke-48 berlangsung mulai 26-28 Juli 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta. Acara hari Rabu, 26 Juli dibuka oleh Wakil Ketua Umum MUI, Dr. KH. Marsudi Syuhud, M.M dan taaruf, dilanjutkan dengan tasyakuran milad ke-48 MUI di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada malam harinya. Tasyakuran Milad ke-48 sambutan yang disampaikan oleh KH. Ma’ruf Amin, wakil presiden sekaligus ulama yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum MUI periode 2015-2022. Dalam sambutannya pada milad ke-48 MUI tema “Memperkokoh Persatuan dalam Bingkai Keragaman Menuju Indonesia yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat”, beliau berpesan menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan kesatuan umat di tengah keberagaman, tanpa kesatuan umat, tanpa kebersamaan, kita tidak akan berhasil.
Lebih jauh, beliau menjelaskan saat ini pemerintah sedang berfokus pada penguatan persatuan nasional serta menjaga kerukunan dan kebhinekaan, di dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas yang akan tercapai di 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2045. MUI juga membacakan deklarasi komitmen kebangsaan yang dibacakan langsung oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. Cholil Nafis. Tasyakuran Milad MUI ke-48 yang dihadiri sekitar 1000 undangan ini dimeriahkan oleh Putri Aryani dengan iringan Dwiki Dharmawan Orkestra. Tasyakuran ditutup dengan pemotongan 48 tumpeng yang melambangkan usia MUI dan pembacaan doa. Seluruh acara berakhir pada Jumat 28 Juli 2023 pukul 10.00 WIB dengan acara tindak lanjut serta pemberian cinderamata dan foto bersama. (nk)
