Search
Close this search box.

Pemanfaatan Aset Desa Tugurejo melalui Pelatihan dan Pemasaran Produk Berbasis Digital

Bagikan :

KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) dari kelompok 119 Monodisiplin yang bertempat di Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo mengadakan kegiatan seminar pelatihan dan pemasaran produk berbasis digital dengan tema “Meningkatkan Eksistensi UMKM Melalui Digital Marketing. Kegiatan ini merupakan serangkaian acara yang berlangsung selama 2 hari dimulai pada tanggal 4 dan 6 Agustus 2022, yang bertempat di Balai Desa Tugurejo. Kegiatan ini dilakukan pada Minggu ke- 4 sesuai dengan timeline yang diberikan oleh kampus yaitu bentuk realisasi program kerja.

Program Kerja inti ini terbagi menjadi dua rangkaian yaitu, pada rangkaian pertama diadakannya pelatihan dalam membuat kue kacang dan dilanjutkan rangkaian kedua yakni  seminar pemasaran produk berbasis digital yang dihadiri oleh ibu Wulandari dan ibu Jemiati selaku pelatih dalam membuat kue kacang, ibu Djemini selaku ketua PKK, Ibu Bibit Wahyuni S. Sos. selaku Kepala Desa Tugurejo, anggota ibu-ibu PKK, dan para sinoman dari setiap dusun di desa Tugurejo. Namun, pada rangkaian kedua terdapat penambahan yakni pada rangkaian kedua dimana dihadiri oleh bapak Nizar Haris Masruri, M.Kom selaku Dosen IAIN Ponorogo sekaligus sebagai Pemateri, serta para pelaku UMKM yang berada di Desa Tugurejo.

Para peserta yang hadir pada acara tersebut berasal dari dua dusun yang ada di Desa Tugurejo, yaitu Dusun Krajan dan Dusun Gondang. Acara pada tanggal 4 Agustus 2022 diawali dengan pembukaan formal dan sambutan dari ketua pelaksana, kepala desa Tugurejo, dan ketua PKK. Dalam sambutannya Zainur Roziqin selaku ketua pelaksana sangat senang karena apresiasi warga Tugurejo terkait pelatihan dalam membuat kue kacang sangat baik. “Saya sangat berterimasih kepada kepada kepala Desa Tugurejo, ketua PKK, anggota PKK, dan serta para sinoman dari setiap desa dan senang karena acara yang kita buat di apresiasi dengan baik oleh warga Tugurejo”. Lula pada acara yang dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2022 yang diawali dengan pembukaan formal dan sambutan dari ketua pelaksana, dan keynote speker dari kepala desa. Dalam sambutannya Zainur Roziqin selaku ketua pelaksana memberiak sedikit informasi terkait pemasaran online yang memiliki banyak sekali keuntungan seperti biaya yang terjangkau dan lingkup pemasaran yang sangat luas. “ Banyak sekali keuntungan yang didapat dari pemasaran online seperti harga atau biaya yang dibutuhkan dalam memasarkan produk sangat terjangkau dan juga pelaku usaha dapat memasarkan produk mereka dengan lingkup pemasaran yang sangat luas”

Dalam pelatihan yang dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2022, Risha Wardana selaku moderator dalam pelatihan, ibu Wulandari dan ibu Jemiati selaku pelatih. Ibu Wulandari dan ibu Jemiati selaku pelatih dalam membuat kue kacang merasa sangat senang karena dapat memberikan wawasannya terkait cara pembuatan kue kacang tersebut. “Saya merasa sangat senang dengan diadakannya acara pelatihan ini sebab dalam pelatihan ini saya dapat memberikan wawasan terkait cara pembuatan kue kacang kepada warga Tugurejo”,harpannya. Ibu Bibit Wahyuni Sos selaku kepala desa Tugurejo merasa sangat senang dengan diadakannya pelatihan pembuatan kue kacang tersebut dan beliau berharap agar produk kue kacang tersebut dapat membantu warga Tugurejo dalam membangun perekonomian desa. “Saya sangat senang dengan diadakannya pelatihan pembuatan kue kacang ini dan saya berharap setelah pelatihan ini warga desa Tugurejo dapat membuatnya sendiri lalu dijual dan dipasarkan agar dapat membangun perekonomian desa”,harapannya.

Dalam seminar pemasaran produk yang dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2022, bapak Nizar Haris Masruri, M.Kom selaku pemateri seminar digital marketing menjelaskan bahwa penggunaan pemasaran online melalui beberapa aplikasi seperti Whatsapp Bisnis dan Google Bisnis, dapat meningkatkan pendapatan . “Dengan menggunakan Whastapp bisnis dan google bisnis, masyarakat dapat memasarkan produk dengan jangkauan yang lebih luas dan meminimalisir biaya pemasaran yang mahal, lalu dengan pemasaran online tersebut masyarakat dapat meningkatkan penjualan dari produknya”,jelasnya. Ibu Bibit Wahyuni Sos selaku kepala desa Tugurejo merasa senang dengan kegiatan seminar pemasaran produk berbasis digital, serta berharap bahwa warga desa Tugurejo terutama pelaku UMKM dapat menerpakan pemasaran secara online. “Saya merasa senang dengan adanya seminar ini, karena di Desa Tugurejo ini banyak pelaku UMKM yang masih melakukan pemasaran secara tradisional. Maka dengan ini, saya berharap setelah seminar ini pelaku UMKM dapat menggunakan pemasaran secara online”, harapannya.

Sama halnya dengan para pemateri dan kepala desa, Zainur Roziqin selaku ketua pelaksana juga berharap agar peserta undangan dapat mengaplikasikan pelatihan dan ilmu yang didapat dalam melakukan usahanya. “Saya berharap setelah melakukan pelatihan pembuatan kue kacang dan seminar pemasaran produk yang berbasis digital ini ibu-ibu dan para sinoman dapat mengaplikasikan pelatihan dan ilmu yang didapat dalam membangun usaha”,harapan. Tidak hanya dari ketua pelaksana dan kepala desa namun antusias juga datang dari salah satu peserta undangan, Riesti adalah salah satu peserta yang datang dari tanggal 4 dan 6 Agustus 2022, Riesti merasa senang dengan diadakannya pelatihan dan pemasaran produk berbasis digital, sebab dia merasa tidak hanya menjadi konsumen di belanja online namun juga bisa mejadi produsen. “Saya Berterimakasih kepada seluruh penyelenggara kegiatan ini, saya merasa senang dengan diadakannya pelatihan dan pemasaran produk berbasis digital, karena dengan pelatihan dan pemasaran ini saya semulanya hanya menjadi konsumen pada belanja online, namun sekarang saya bisa menjadi salah satu penjual yang ada di belnaja online”,ujarnya.

 

Berita Terkait