Ponorogo, 18 Desember 2024 – Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ponorogo, terpilih sebagai salah satu pembicara dalam International Seminar on Usul Fiqh 2024 (ISUFI 2024). Acara yang diselenggarakan oleh Faculty of Shariah and Law, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) ini berlangsung pada 18 Desember 2024 di Nilai Springs Resort Hotel, Negeri Sembilan, Malaysia. Seminar ini diikuti oleh 51 peserta dari berbagai negara, termasuk Malaysia dan Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Luthfi mempresentasikan makalahnya secara daring dengan judul: “The Dynamic Approach in Fiqh: Integration of Al-Qawa‘id Al-Fiqhiyah and Ushul Al-Fiqh.” Dalam makalah tersebut, Prof. Luthfi membahas pendekatan dinamis yang mengintegrasikan Al-Qawa‘id Al-Fiqhiyah (kaidah-kaidah fiqh) dan Ushul Al-Fiqh (metodologi hukum Islam) sebagai solusi dalam menjawab tantangan kontemporer umat. Beliau menekankan bahwa pendekatan ini penting untuk menjadikan fiqh lebih fleksibel, aplikatif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Pendekatan ini bukan hanya mempertahankan warisan klasik, tetapi juga menyesuaikannya dengan kebutuhan modern. Integrasi antara kaidah fiqh dan ushul fiqh dapat memberikan solusi efektif terhadap persoalan umat, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial,” ujar Prof. Luthfi dalam pemaparannya.
Dengan mengusung tema “Memperkasakan Usul Fiqh pada Era Kontemporari” atau “Empowering Usul Fiqh in the Contemporary Era”, ISUFI 2024 menjadi wadah bagi ilmuwan dan akademisi internasional untuk berdiskusi dan berbagi gagasan mengenai pengembangan Usul Fiqh dalam menjawab isu-isu global.
Acara ini mencakup berbagai topik penting, seperti:
• Aplikasi Usul Fiqh dalam fatwa, kehakiman syariah, ekonomi, dan pendidikan.
• Integrasi kaidah fiqh dan ushul fiqh dalam konteks modern.
• Kontribusi pemikiran Usuliyyin terhadap tantangan kontemporer.
Peserta seminar yang berasal dari Malaysia, Indonesia, dan negara lainnya menunjukkan tingginya minat terhadap relevansi kajian Usul Fiqh dalam kehidupan umat saat ini. Partisipasi Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag. dalam forum ilmiah internasional ini tidak hanya memperkuat posisi akademisi Indonesia di kancah global, tetapi juga membawa nama FEBI IAIN Ponorogo ke tingkat internasional. Pemikiran yang beliau sampaikan mendapatkan apresiasi positif dari peserta seminar. “Integrasi antara kaidah fiqh dan ushul fiqh yang disampaikan Prof. Luthfi adalah perspektif penting untuk menjawab persoalan umat. Pendekatan ini memberikan solusi yang lebih fleksibel dan aktual,” ujar salah seorang peserta seminar dari Malaysia.