Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ponorogo mengadakan yusidium bagi mahasiswanya pada Jum’at, 6/12/2024 bertempat di Aula gedung FEBI Kampus II IAIN Ponorogo. Yusidium ini adalah yusidium Angkatan ke-16 Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025.
Pada yusidium Angkatan ke-16 ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo melakukan yusidium sebanyak 102 mahasiswa. Terdiri dari 62 mahasiswa Ekonomi Syariah, 36 mahasiswa Perbankan Syariah, dan 4 mahasiswa Manajemen Zakat dan Wakaf. Semua mahasiswa tersebut telah menyelesaikan studinya sehingga berhak untuk yusidium.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Sivitas Akademika FEBI IAIN Ponorogo, mulai dari jajaran Dekanat, Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa yang mengikuti yudisium.
Kepala Bagian Tata Usaha, Ibu Umi Maghfirotul Masyfa, M.Si membacakan Surat Keputusan Yudisium dan mahasiswa terbaik Yudisium Ke-16. Wisudawan terbaik I dari program studi Ekonomi Syariah Siti Syamsiyah (IPK 3,86), terbaik I program studi Perbankan Syariah Della Cahyanti (IPK 3,79), dan terbaik I program studi Manajemen Zakat dan Wakaf yaitu Bekti Dwi Cahyanti (IPK 3,73).
Pada sambutannya, Dekan FEBI IAIN Ponorogo Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag. menyampaikan selamat kepada 102 mahasiswa yang telah mendapatkan gelar Sarjana Strata 1 (S1). Beliau pun berharap semoga semua mahasiswa yang yusidium hari ini sukses serta ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat.
Beliau berpesan, “Karakter orang yang berilmu adalah seorang yang di masyarakat itu mengalir saja, tidak merasa yang paling tinggi. Tidak perlu merasa yang paling eksklusif, tidak perlu merasa yang paling sarjana ekonomi. Karakter kalian dinilai dari bagaimana kalian di masyarakat. Tunjukkanlah kontribusi kalian di masyarakat, terapkanlah apa yang kalian dapatkan selama 4 tahun di FEBI IAIN Ponorogo.”
Selanjutnya beliau pun mengingatkan bahwa yusidium bukan akhir tetapi awal dari langkah menuju kesuksesan. Harapannya, mahasiswa bisa terus mengembangkan keilmuan yang telah dimiliki salah satunya bisa melanjutkan pendidikannya di Pascasarjana IAIN Ponorogo.
Dalam penutupan sambutan, beliau memberikan sebuah pantun, “Pergi ke pasar membeli durian, jangan lupa membawa keranjang. Hari ini penuh kebahagiaan, yudisium FEBI penuh kenangan.”
