Jumat, 29 November 2024 dilaksanakan Kuliah Tamu Internasional oleh Jurusan Manajemen Bisnis Syariah FEBI IAIN Ponorogo. Tema dari kuliah tamu ini adalah “Enhancing Global Competitiveness Through the Internationalization of Syariah Business and Entrepreneurship Based on Islamic Ethical Values”. Diikuti oleh seluruh mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah, Akuntansi Syariah dan Manajemen Zakat Wakaf hadir sebagai Pembicara Assoc. Prof. Dr. Habeebullah Zakariyah dari Institute Of Islamic Banking And Finance, International Islamic University Malaysia dan Dr. Agus Edi Sumanto, MM, MSi Presiden Direktur PT. Petrogas Jatim Sampang Energy, BUMD Pemprov Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag Dekan FEBI IAIN Ponorogo menyampaikan betapa pentingnya nilai-nilai Islam dalam berbisnis. “Etika Islam dan nilai-nilainya harus senantiasa menjiwai setiap aktivitas bisnis baik tingkat lokal maupun bisnis Internasional, sehingga bisnis akan menumbuhkan keberkahan”.
Dr. Agus Edi memberikan materi tentang entrepreneurship utamanya tentang pembangunan mindset. “membangun pola pikir yang sukses dimulai dengan mengubah mindset kita, mindset adalah cara kita memandang dunia dan segala tantangan di dalamnya.” Bisnis dibangun dengan mindset seorang muslim dan mencontoh para suri tauladannya. Keinginan untuk berkembang perlu mengadopsi mindset yang lebih fleksibel dan terbuka. Mindset adalah langkah pertama untuk meraih potensi terbuka, dimulai dengan menyadari cara berpikir dengan keyakinan yang lebih positif dan konstruktif. Pola pikir posistif yang membangun pertumbuhan inovasi dan kesuksesan dalam kehidupan.
Sedangkan Assoc. Prof. Dr. Habeebullah Zakariyah menyampaikan materi tentang Islamic Worldview dalam Bisnis Syariah. Setidaknya ada 6 poin dalam bisnis yang menggunakan cara pandang Islam: Divine Origin (Al-Rabbaniyyah), Oneness of Allah (Al-Tawhid), Permanent Realities (Al-Thabat), Comprehensiveness (Al-Shumul), Balance (Al-Tawazun), Realism (Al-Waqiyyah) and Dynamism (Al-Ijabiyyah). Menurutnya, nilai-nilai ini harus larut didalam setiap bisnis yang dilakukan oleh seorang muslim, sehingga keberkahan yang didapatkan tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat.