Search
Close this search box.

FEBI IAIN Ponorogo Perkuat Kelembagaan dengan Benchmarking Internasional di IIiBF Malaysia

Bagikan :

Kuala Lumpur, 28-8-2024, Dalam upaya memperkuat kapasitas kelembagaan dan meningkatkan kualitas Tridarma Perguruan Tinggi serta membangun kerjama internasional, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ponorogo melaksanakan kegiatan benchmarking strategis ke IIUM Islamic Institute of Banking and Finance (IIiBF) Malaysia. Delegasi FEBI dipimpin oleh Dekan FEBI IAIN Ponorogo, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag, bersama dengan sejumlah pimpinan fakultas dan perwakilan mahasiswa, yaitu Dr. Aji Damanuri, M.E.I (Wakil Dekan I), Dr. Hj. Ely Masykuroh, M.Si (Wakil Dekan II), Hj. Unun Roudlatul Jannah, M.Ag (Ketua Jurusan Mazawa), Muchtim Humaidi, M.IRKH. (Koordinator Jurnal FEBI), dan Lutfi Sania Azzahiroh, mahasiswa Jurusan Mazawa semester 5.

Setibanya di IIiBF, rombongan FEBI IAIN Ponorogo disambut dengan hangat oleh jajaran pimpinan IIiBF, termasuk Assoc. Prof. Dr. Hebeebullah Zakariyah (Deputy Dean Academic & Internationalisation), Asst. Prof. Dr. Nur Farhah Mahadi (Deputy Dean Student Development & Community Engagement), Prof. Dr. Aznan Hasan, Prof. Dr. Azman Mohd Noor, Asst. Prof. Dr. Romzie Rosman, dan Asst. Prof. Dr. Syed Marwan Mujahid Syed Azman. Pertemuan ini berlangsung selama 2 jam (09.00-11.00) dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi.


Kunjungan ini memiliki tujuan utama untuk mempelajari praktik terbaik yang diterapkan di IIiBF dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu fokus utama dalam benchmarking ini adalah untuk mempelajari dan mengadopsi program sertifikasi internasional yang dimiliki IIiBF, yang selama ini telah diakui secara global dan memberikan nilai tambah bagi para lulusannya.

Dalam sesi diskusi, Assoc. Prof. Dr. Hebeebullah Zakariyah memberikan paparan komprehensif tentang berbagai program sertifikasi internasional yang ditawarkan oleh IIiBF, termasuk Certified Islamic Banking and Finance (CIBF), Certified Shariah Advisor and Auditor (CSAA), Certified Shariah Technical Professional (CSTP), Advanced Certificate in Islamic Banking and Finance (AC-IBF), dan Certificate in Islamic Banking and Finance Law (CIB FL).


Menurut Asst. Prof. Dr. Hebeebullah, program-program sertifikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri perbankan dan keuangan Islam yang semakin berkembang pesat di seluruh dunia. “Program CIBF, misalnya, dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip perbankan dan keuangan Islam, sementara CSAA mempersiapkan para profesional untuk menjadi penasihat dan auditor syariah yang kompeten. CSTP berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dalam bidang syariah, sedangkan AC-IBF dan CIB FL memberikan pengetahuan lanjutan dan spesialisasi dalam aspek perbankan dan hukum keuangan Islam,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asst. Prof. Dr. Hebeebullah menekankan pentingnya memiliki sertifikasi internasional sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing lulusan di pasar global. “Dengan memiliki sertifikasi seperti ini, lulusan tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Ini membuka peluang karir yang lebih luas dan menjadikan mereka lebih siap untuk menghadapi tantangan di industri perbankan dan keuangan Islam global,” tambahnya.

Dekan FEBI IAIN Ponorogo, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, juga mengungkapkan harapannya agar hasil dari benchmarking ini dapat segera diimplementasikan di FEBI IAIN Ponorogo. “Kami sangat terkesan dengan program sertifikasi yang ada di IIiBF. Kami berharap dapat mengadopsi beberapa di antaranya untuk diterapkan di FEBI, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan lulusan yang benar-benar kompetitif di tingkat global,” ungkapnya.

Selain itu, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin juga melihat kunjungan ini sebagai langkah awal dari kolaborasi yang lebih erat antara FEBI IAIN Ponorogo dan IIiBF Malaysia. “Kami optimis bahwa melalui kerjasama ini, FEBI IAIN Ponorogo akan mampu menghadirkan program-program pendidikan yang berstandar internasional dan terus meningkatkan kualitas kelembagaan kami,” tutupnya. Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan kelembagaan dan peningkatan kualitas pendidikan di FEBI IAIN Ponorogo, serta membuka peluang untuk kerjasama yang lebih luas di masa depan, khususnya dalam bidang sertifikasi internasional dan penelitian yang berorientasi global.

Berita Terkait