Singapura, 29-08-2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ponorogo terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian dengan mengadakan kegiatan benchmarking internasional. Kali ini, FEBI IAIN Ponorogo melakukan kunjungan resmi ke Muhammadiyah Islamic College di Singapura dalam rangka memperluas wawasan dan membangun kolaborasi global. Delegasi ini dipimpin langsung oleh Dekan FEBI, Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag., yang didampingi oleh sejumlah pimpinan fakultas dan perwakilan mahasiswa.
Delegasi FEBI terdiri dari beberapa tokoh penting dalam fakultas, termasuk Dr. Aji Damanuri, M.E.I. (Wakil Dekan I), Dr. Hj. Ely Masykuroh, M.Si. (Wakil Dekan II), Hj. Unun Roudlatul Jannah, M.Ag. (Ketua Jurusan Mazawa), Muchtim Humaidi, M.IRKH. (Koordinator Jurnal FEBI), dan Lutfi Sania Azzahiroh, mahasiswa Jurusan Mazawa semester 5. Kunjungan ini dimulai dengan sambutan hangat dari tuan rumah, yang diwakili oleh Faiszah Binte Ahmad Abdul Hamid (Direktur Muhammadiyah Islamic College), Dr. Saifudin Amin (Dekan), dan Khoirul Abdillah, S. Pd. I (Departemen Dakwah dan Pengkajian Islam).
Kegiatan benchmarking ini berfokus pada beberapa topik utama yang menjadi perhatian global dalam ekonomi dan bisnis Islam. Salah satu topik penting yang dibahas adalah industri halal food di Singapura. Sebagai salah satu negara dengan regulasi halal yang ketat dan diakui dunia, Singapura menawarkan banyak pelajaran berharga mengenai pengelolaan dan pengembangan industri halal. Delegasi FEBI IAIN Ponorogo mendapatkan kesempatan untuk mendalami bagaimana industri ini dikelola, mulai dari sertifikasi hingga distribusi, serta tantangan dan peluang yang ada di pasar internasional.
Selain itu, sistem zakat dan perwakafan di Singapura juga menjadi topik diskusi yang menarik. Singapura memiliki pendekatan unik dalam pengelolaan zakat dan wakaf yang telah terbukti efektif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Muslim di negara tersebut. Delegasi FEBI mempelajari bagaimana zakat dikelola secara profesional dan transparan, serta bagaimana dana wakaf dimanfaatkan untuk tujuan yang berkelanjutan. Pengelolaan yang dilakukan oleh Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) menjadi contoh konkret dari best practices yang dapat diadaptasi di Indonesia.
Prof. Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap sambutan dan kerjasama yang diberikan oleh Muhammadiyah Islamic College. Beliau menekankan bahwa benchmarking ini bukan hanya tentang belajar dari satu sama lain, tetapi juga tentang menjalin hubungan yang lebih erat dan produktif di masa depan. “Kami sangat menghargai kesempatan untuk belajar dari Muhammadiyah Islamic College, dan kami yakin bahwa hasil dari kunjungan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan akademik dan profesional di FEBI IAIN Ponorogo,” ujar beliau.
Selama kunjungan tersebut, delegasi FEBI juga berdiskusi mengenai peran Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) dalam mengelola berbagai aspek kehidupan beragama di Singapura. MUIS telah menjadi model dalam pengelolaan agama yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman, terutama dalam masyarakat multikultural seperti Singapura. Diskusi ini memberikan wawasan baru bagi delegasi FEBI tentang bagaimana lembaga keagamaan dapat berperan dalam pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Kunjungan ini juga membuka peluang bagi kolaborasi penelitian dan program pertukaran akademik antara FEBI IAIN Ponorogo dan Muhammadiyah Islamic College. Kedua institusi sepakat untuk menjajaki berbagai bentuk kerjasama yang dapat memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dan dosen, serta memperkuat kapasitas riset di bidang ekonomi dan bisnis Islam.
Dengan berbagai wawasan yang didapatkan dari kegiatan benchmarking ini, FEBI IAIN Ponorogo diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan serta penelitian di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Hal ini juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi FEBI sebagai salah satu fakultas terkemuka di Indonesia yang berkomitmen untuk menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat internasional.
Benchmarking internasional ini menjadi bukti nyata dari dedikasi FEBI IAIN Ponorogo untuk terus maju dan beradaptasi dengan perkembangan global, serta untuk menjalin kerjasama yang lebih luas dengan institusi-institusi terkemuka di luar negeri. Semangat untuk terus belajar dan berkembang inilah yang akan membawa FEBI IAIN Ponorogo menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing di kancah internasional.