PONOROGO (MEDIA CENTER DAN KEHUMASAN FEBI)- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo melaksanakan Pelatihan Jurnalistik untuk meningkatkan kemampuan menulis berita bagi mahasiswa, pelajar dan pengelola media center di Ruang Auditorium lantai 4 FEBI IAIN Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (17/11/2022).
Acara tersebut diikuti oleh 53 peserta yang terdiri dari 16 pelajar SMA, 17 mahasiswa jurusan komunikasi, 8 Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), serta sisanya pengelola media center FEBI. Adapun narasumber dalam pelatihan tersebut yaitu Puty Nurul, Content Creator Parentalk & Host Trans 7 dan Siswowidodo, Wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.
Dalam sambutannya, Lutfi Hadi Aminuddin menyampaikan pelatihan jurnalistik ini merupakan momentum istimewa yang sebelumnya belum pernah diadakan oleh FEBI. “Pelatihan jurnalistik ini merupakan momentum yang sangat istimewa karena sebelumnya belum pernah diadakan. Jadi diharapkan setelah pelatihan jurnalistik ini mahasiswa dan teman-teman siswa dari SLTA mempunyai kemampuan menulis,” tuturnya.
Sementara itu Fitri Annas S, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester 5 IAIN Ponorogo menyampaikan tanggapannya terkait kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut menarik serta memiliki manfaat untuk media center. “Kesannya menarik dan berbeda, kegiatan tidak hanya bermanfaat untuk media center dari Febi namun juga kampus-kampus lain dan juga peserta yang berasal dari jenjang SMA, saya sendiri sangat senang sekali dapat bertemu dengan narasumber yang luar biasa dan sudah berpengalaman lebih dibidangnya,” ungkap Fitri.
Senada dengan Fitri, Galih Ratna (KPI) 5, mengatakan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan acuan sebagai jurnalis. “Menarik karena tidak menyangka di Febi diadakan pelatihan jurnalistik, dengan diadakannya kegiatan ini sangat bermanfaat sekali dan dapat dijadikan acuan untuk menjadi jurnalis,” kata Galih.
Selain it Religius Nur Hidayat, siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Huda Mayak menyapaikan agar kedepannya mampu memahai terkait jurnalistik lebih dalam. “Harapannya kedepan dapat memahami materi jurnalistik lebih mendalam,” ucapnya.
