L-ZISWAF IAIN Ponorogo hari ini (08/08/2022) menghadiri penutupan program pemberdayaan zakat di kampung zakat terpadu di Desa Pohijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Acara yang digagas oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo ini bertujuan menciptakan dan menginisiasi desa yang akan dijadikan pilot project pemberdayaan zakat secara terpadu. IAIN Ponorogo melalui L-ZISWAF menyalurkan dana zakat produktif ke 10 peternak kambing dengan nominal masing-masing 2 juta rupiah. Program ini berakhir bersamaan dengan berakhirnya program kampung zakat yg ditandai dengan pengembalian modal pokok dari peternak dn penyerahan tali asih dr L-ZISWAF kepada peternak penerima zakat dimulai pada 22 Juli 2021 ini di didukung oleh 14 lembaga amil zakat yang ada di Ponorogo diantaranya, Baznas, NU Care LAZISNU, LAZIS Muhammadiyah, Yatim Mandiri, LMI, L-ZISWAF IAIN Ponorogo, BMH, Mari Zakat, Dewan Masjid Indonesia, Al Ittihad, Ummat Sejahtera dan LAZISWAF Unida Gontor.
Kepala KUA Kecamatan Sampung, Drs. Abdul Aziz dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pohijo khususnya Sampung adalah daerah istimewa karena menerapkan moderasi beragama dengan adanya beragam agama dan rumah ibadah. Harapannya keanekaragaman ini menjadi modal harmoni sosial yang mendukung program-program pemberdayaan masyarakat sehingga manfaatnya akan dapat dirasakan semua kalangan di masa depan. Sedangkan Dr. Moh. Nurul Huda, M.Pd selaku Kepala Kemenag Ponorogo dalam sambutannya menyampaikan agar program ini bergulir ke desa selanjutnya dan kebermanfaatan zakat produktif melalui program KIIS yaitu Kreatif, Inspiratif, Inovatif, dan Solutif sehingga slogan Ponorogo Hebat dapat terwujud di semua lini dan daerah dimana Pohijo menjadi percontohan dan Kampung Zakat Terpadu. Acara ditutup dengan pemberian donasi, modal kerja, maupun beasiswa untuk para mustahik. (eNKa)
