Peran Perbankan Syariah dan Digital Marketing Untuk Peningkatan Omset Industri Mikro Kecil Di Wringinanom

Bagikan :

Upaya peningkatan omzet usaha mikro kecil di Wringinanom, mahasiswa kuliah pengabdian masyarakat (KPM) IAIN Ponorogo lakukan sosialisasi perbankan syariah dan digital marketing. Masalah permodalan dan pengembangan usaha mikro kecil di desa Wringinanom masih menjadi persoalan serius yang harus mendapatkan perhatian dari pihak-pihak yang paham dengan persoalan ini. Berdasarkan survey yang telah dilakukan mahasiswa kuliah pengabdian masyarakat (kpm) terhadap usaha masyarakat setempat, masih banyak yang kesulitan dalam hal permodalan dan pengembangan usahanya. Pada hari Sabtu 26/07/2022 mahasiswa kuliah pengabdian masyarakat (kpm) IAIN Ponorogo di desa Wringinanom kecamatan Sambit bersama dosen FEBI IAIN Ponorogo melakukan sosialisasi terkait masalah permodalan dan pemasaran usaha.

Sosialisasi dilakukan dengan cara pemaparan materi yang dibawakan oleh Bapak Faruq Ahmad Futaqi, M.E.  dan Bapak Muhtadin Amri, M. S. Ak. Selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo dan dilanjut dengan tanya jawab dan juga praktek pembuatan akun usaha pada Google My Business. Bank Syariah merupakan lembaga keuangan syariah yang menggunakan system dan operasi berdasarkan prinsip dan hukum-hukum syariah. Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang pembagian keuntungannya menggunakan sistem bagi hasil. Digital marketing merupakan suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merk atau produk menggunakan media digital atau internet dengan tujuan untuk menarik konsumen secara cepat, dengan kelebihan penggunaan diantaranya jangkauan pasar yang lebih luas, meningkatkan omzet penjualan serta lebih tertarget dan lebih interaktif.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan harapan meningkatkan informasi dan pengenalan kepada usahawan mikro kecil di desa Wringinanom kecamatan Sambit mengenai perbankan syariah dan digital marketing. Dengan demikian, diharapkan para usahawan mikro kecil di desa Wringinanom dapat mengembangkan usahanya dengan cara yang lebih efektif dan efisien, serta memberikan pemahaman mengenai permodalan yang dapat diambil dalam perbankan syariah yang sesuai dengan kebutuhan usahanya. Keikutsertaan mahasiswa KPM 76 IAIN Ponorogo dalm Sosialisasi Perbankan Syariah dan Digital Marketing di desa Wringinanom merupakan bentuk nyata dari fokus kegiatan KPM itu sendiri, yaitu agar mahasiswa dapat berbaur dengan masyarakat, sehingga dapat menjadi bekal telah menyelesaikan program studi.

Berita Terkait