KULIAH TAMU: Kontribusi Prodi Ekonomi Syariah dalam Pembangunan Nasional

Bagikan :

Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri Ponorogo menggelar Kuliah Tamu dengan mengusung tema “Kontribusi Prodi Ekonomi Syariah dalam Pembangunan Nasional” yang diselenggarakan di ruang Auditorium lantai 4 gedung FEBI pada Kamis (24/3). Acara ini dihadiri oleh Bapak Tatang Muttaqin, S.Soc., M.Ed., Ph.D selaku Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK dan Bapak Kalihputro Fachriansyah, S.T., M.Sc selaku Koordinator Sumber Daya Pendidikan Tinggi sebagai narasumber yang dimoderatori oleh Bapak Dr. Aji Damanuri, M.E.I selaku Wakil Dekan I FEBI dan Bapak Dr. H. Agus Purnomo, M.Ag selaku Wakil Rektor II sebagai opening speech.

(Penyambutan Tamu Undangan)

Bapak Kalihputro Fachriansyah, S.T., M.Sc menjelaskan kebijakan pembangunan melalui Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN), seperti di BAPENNAS yang tidak terlepas dari arahan presiden untuk membuat Rencana Pembangunan Jangka  Menengah Nasional (RPJMN), yang merujuk dari Visi-Misi dan arahan presiden yang terdiri dari Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi yang diterjemahkan ke dalam 7 agenda pembangunan RPJMN yang sesuai dengan Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. “Nah, kita perlu melihat juga kalau di BAPENNAS itu tidak terlepas dari arahan presiden. Jadi setiap lima tahun BAPENNAS membuat yang namanya RPJMN, yang ditetapkan prioritasnya apa, misalnya disini kita lihat dari 9 Visi-Misinya presiden, arahannya jelas ada 5;Pembangunan SDM, Infrastruktur, Regulasi disederhanakan, Birokrasi disederhanakan dan juga Transformasi Ekonomi yang nantinya secara teknokratis diturunkan lagi ke dalam 7 agenda pembangunan,” terangnya.

(Suasana Kuliah Tamu)
(Suasana Kuliah Tamu)

Selain itu, Bapak Tatang Muttaqin, S.Soc., M.Ed., Ph.D menyampaikan kontribusi Ekonomi Syariah dalam pembangunan nasional sangat penting dan signifikan, sehingga harus memilih orang-orang yang bertalenta dibidang ekonomi untuk mengelolanya agar berkembang pesat. “Kontribusi Ekonomi Syariah dalam pembangunan nasional sangat penting dan signifikan, sehingga harus memilih orang-orang yang bertalenta untuk mengelolanya agar berkembang pesat,” jelasnya.

Mastian Dana Yudha mahasiswa semester 6 mengatakan bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan Perguruan Tinggi Agama Islam masih kurang. Oleh karena itu ia berharap acara kuliah tamu ini sebagai momentum memajukan skill maupun ketrampilan kita dalam menyongsong pembangunan nasional. “Keterampilan yang dimiliki lulusan Perguruan Tinggi Agama Islam masih kurang. Saya berharap acara kuliah tamu ini sebagai momentum memajukan skill maupun ketrampilan kita dalam menyongsong pembangunan nasional,” harapnya.

Selaras dengan Siska Hana P. mahasiswa semester 6 menyampaikan bahwa acara kuliah tamu sangat menyenangkan dengan tema yang sesuai jurusan, sehingga mahasiswa memiliki gambaran dalam pembangunan nasional. “Acara pagi ini sangat menyenangkan karena ini kuliah tamu, dengan tema yang selaras dengan jurusan ekonomi syariah, disini kita diberi gambaran sebagai mahasiswa yang memiliki peran dalam pembangunan nasional kedepannya, ini sangat penting sekali untuk mahasiswa Ekonomi Syariah sehingga bisa menambah wawasan,” katanya.

Reporter: Fariq, Arista, Yash

Berita Terkait